Langsung ke konten utama

3 Opsi Work From Home Pengusaha



JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan pidato resmi tentang himbauan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan dari rumah guna menghindari penyebaran covid-19 yang kian masif di Indonesia (15/03/2020).
masyarakat harus berdiam dalam rumah untuk jangka waktu tertentu, tidak terkecuali para pengusaha. Mereka harus memilih opsi untuk mengurus usaha mereka dari rumah guna menghindari efek persebaran covid-19.


menteri keuangan Indonesia, Sri Mulyani. Dalam acara CNBC Economy Outlook 2020, beliau berpesan “Pesan saya ke pengusaha, tetap jaga optimisme tanpa menghilangkan kewaspadaan” seperti dikutip dari laman bisnis.com.
Namun bagaimana saja cara perusahaan agar tetap bekerja di rumah tanpa harus takut mengalami kerugian ?. berikut adalah 3 opsi yang harus dilakukan perusahaan yang menetapkan kebijakan Work From Home:
  • Menerapkan Komunikasi yang Intens Dengan Klien
Komunikasi menjadi kunci penting bagi pelaku usaha agar mereka memahami apa yang diinginkan Kliens. dengan teknologi informasi komunikasi yang sudah berkembang di era saat ini komunikasi bisa terus terjalin tanpa melihat faktor geografis. Seperti menerapkan aplikasi dengan teknologi voice call dan video call, komunikasi bisa tetap terjalin sambil bertatap muka.

  • Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Bisnis
Seperti yang kita tahu bahwa jauh sebelum adanya Covid-19, pemanfaatan Media social sebagai media bisnis sudah banyak bisa kita jumpai. Para pelaku usaha tetap bisa memasarkan usaha mereka tanpa harus keluar rumah. Dan bisnis yang yang dipasarkan pun relatif terjangkau, juga daya pasar yang jangkauannya lebih luas.

Seperti yang dirasakan oleh Ibu Angel, seorang pengusaha penjualan spare part mobil. Beliau mengaku usahanya masih berjalan dengan baik berkat pemasaran lewat sosial media sehingga, masih lancar di tengah ekonomi global yang sedang lesu.

  • Digitalisasi Bisnis
sumber foto : https://digitalfinger.id/modernisasi-it-di-era-digital/
Seperti halnya saat ini yang mana adalah Era Digital, maka Digitalisasi Bisnis sangat lah diperlukan. Selain dapat meningkatkan performa bisni, Digitalisasi Bisnis dapat membantu kita dalam pengembangkan bisnis. Dalam hal ini, pengusaha dapat meminimalisir kesalahan dalam pekerjaan dengan menggunakan software bisnis. Dengan begitu, kualitas pekerjaan terjaga dan membantu kita dalam mengambil keputusan yang baik bagi perusahaan.

Seperti halnya pembuatan Invoice, sudah banyak pengusaha yang dimudahkan dengan adanya kemajuan teknologi. invoice merupakan salah satu elemen dalam bisnis yang memiliki intensitas penggunaan sangat tinggi.

Software digital invoice mempersingkat waktu pengiriman invoice lebih cepat karena bisa adanya email atau aplikasi messenger seperti Whatsapp. Suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh Invoice Konvensional. digital invoice dapat meminimalisir budget operasional bisnis karena, pengusaha bisa melakukannya sendiri.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspek Pemasaran Dalam Kewirausahaan

sumber foto:  https://berinovasi.com/2018/01/03/jenis-jenis-strategi-pemasaran-yang-efektif-bagi-usaha-anda/ Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu juga perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur atas keberhasilan yang diperoleh perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk mencapai pemasaran yang tepat dan efektif yang harus diterapkan perusahaan salah satunya adalah dilihat dari cara pemasarannya. Hal tersebut penting karena cara pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk. Pemasaran merupakan salah satu ilmu yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu dipe

Kumparan Akademi: Membangun Bisnis Ala Bos Start Up

Kumparan Akademi bersama  Wellshared  menggelar webinar ( sumber foto :  https://www.instagram.com/kumparancom/ ) LAMPUNG – Melalui media Teleconference Zoom, Kumparan Akademi bersama Wellshared menggelar webinar dengan tema “ From Zero to One ”,  diselenggarakan dalam 4 sesi dalam kurun waktu selama 4 hari, yaitu pada tanggal 13, 14, 16, dan 21 Juli 2020. membahas strategi membangun bisnis ala bos start up. Dalam webminar sesi pertama pada Senin (13/7) disiarkan secara live dan dimulai pukul 09.00-11.00 WIB, yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dan Safrina Nasution sebagai pembawa acara. Dengan para narasumber yaitu Christian Sugiono ( Founder Cumi.id ), Edward Tirtanata ( CEO Kopi Kenangan), Hugo Diba ( CEO kumparan), dan Aryo Ariotedjo ( Founder Grupara Ventures & Wellspaces.co ). Baca Juga :my bussines :berawal-hobi. Dalam webminar bertajuk From Zero to One, narasumber menjelaskan beberapa alasan awal terjun di bisnis dan memulai bisnis tersebut. Dalam webm

My Bussines : Berawal Hobi

Sumber Foto : Eannovate Well hello gaiss masih di Dedy,s Studio. Di pembahasan kali ini gue mau share tentang bisnis yang gue jalankan. Ya walupun masi kuliah gue sedikit demi sedikit sudah mulai menjalankan bisnis ya, walaupun tidak terlalu besar namun cukup untuk menghasilkan uang dan juga untuk belajar tentang bisnis. Lets check it out………… Awal dari ide bisnis yang gue jalankan yaitu dari hobi fotografi dan videografi. jadi suatu hari ada sahabat yang akan melakukan proses lamaran dan gue dipercaya untuk jadi orang yang mengabadikan momennya. Karena di daerah gue kebetulan sangat jarang orang yang menyediakan jasa fotografi dan videografi. Dan setelah selesai acara ternyata sahabat memberikan gue selembar amplop berisikan uang sebagai tanda terimakasih, padahal gue tidak memberikan tarif, niat gue iklas membantu sahabat. Nah dari situ mulailah kepikiran gimana kalo hobi ini gue bisnisin aja kan selain bisa membantu juga bisa menghasilkan keuntungan juga buat gue.