Langsung ke konten utama

Analisa Kelayakan Bisnis dan Investasi

Sumber foto : teoribuku.com

Well hello !! gimana puasa kalian masi lancar kan. Untuk menemani puasa kalian hari ini gue mau sharing sedikit tentang kelayakan bisnis dan investasi bisnis. Siapa tau kalian sedang bingung mau bisnis seperti apa bagaimana investasinya. Well langsung aja lets check it out.
Banyak orang merasa takut yaitu tentang kegagalan dalam bisnis. beberapa alas an mengenai penyebab kegagalan dalam bisnis yaitu biasanya memulai bisnis dengan tujuan tidak jelas dan biasanya manajemen bisnis yang buruk. Maka dari itu perlu dilakukannya analisis tentang kelayakan bisnis.
Apa itu Analisa Kelayakan Bisnis?
kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dijalankan dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang bisnis atau usaha yang akan dijalankan dari berbagai aspek dalam rangka menentukan suatu bisnis potensial atau tidak untuk dijalankan kedepannya. tujuan utama dilakukan studi kelaykan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak mendukung.
Seorang ahli yaitu Kasmir dan Jakfar menuturkan, ada beberapa tujuan melakukan studi kelayakan bisnis yaitu:
·        Mengurangi resiko terjadinya kerugian
·        Memudahkan perencanaan kedepannya
·        Memudahkan dalam pelaksanaan kerja
·        Memudahkan dalam pengawasan bisnis
·        Memudahkan dalam pengendalian bisnis
Ada empat metode yang bisa kalian lakukan, yaitu:
Kriteria Investasi Bisnis
Setelah melakukan analiasa terhadap kelayakan bisnis maka yang perlu kalian lakukan selanjutnya yaitu menganalisa metode Investasi bisnis.Tujuan utama dari investasi adalah memperoleh keuntungan atau tingkat pengembalian yang tinggi. Kelayakan investasi tidak bisa dinilai hanya berdasarkan dari asumsi atau keyakinan saja, tetapi harus dianalisis secara mendalam dari berbagai aspek.
·        Payback Period (PBP)
Metode Payback Period mengukur kecepatan pengembalian investasi. Oleh sebab itu, satuan ukuran yang dihasilkan bukan dalam bentuk persentase ataupun rupiah, melainkan waktu. Jika nilai PBP lebih cepat atau singkat dari yang disyaratkan, artinya investasi memiliki kelayakan. Sebaliknya, apabila nilai PBP lebih lambat atau lama berarti mengindikasikan tidak layaknya suatu investasi.
·        Benefit Cost Ratio
Benefit Cost Ratio merupakan sebuah perbandingan antara semua nilai benefit terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya. Pada dasarnya perhitungan metode kelayakan investasi ini lebih menekankan kepada benefit (manfaat) dan perngorbanan (biaya/ cost) suatu invetasi, bisa berupa usaha, atau proyek. Pada umumnya jenis invetasi yang sering digunakan adalah proyek-proyek pemerintah dimana benefitnya jenis benefit langsung, manfaatnya akan terasa langsung pada masyarakat banyak.
·        Internal Rate of Return (IRR)
Metode Internal Rate of Return (IRR) mengukur kelayakan suatu investasi berdasarkan tingkat suku bunga yang dapat menjadikan jumlah nilai sekarang keuntungan yang diharapkan sama dengan jumlah nilai sekarang dari biaya modal (NPV = 0). Dalam metode ini, time value of money telah diperhitungkan sehingga arus kas yang diterima telah didiskontokan atas dasar biaya modal atau tingkat bunga yang diterapkan.
·        Net Present Value
Net Present Value adalah selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan uang kas bersih dimasa mendatang. Dalam perhitungan net present value diperlukan data-data mengenai perkiaraan biaya operasi dan pemeliharaan, biaya investasi dan prakiraan keuntungan dari investasi yang sedang direncanakan.
Berikut ini adalah contoh perhitungan investasi Net Present Value.
Manajemen Perusahaan ADC ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga mesin produksi yang baru tersebut adalah Rp150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 12 persen per tahun. Arus kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp50 juta per tahun selama lima tahun. 
Pertanyaannya, apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?
·        Cash flow = Rp. 50 juta
·        C0 = Rp. 150 juta
·        r (Capital Cost) = 12% (0,12)
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)5) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24
Hasil penghitungan di atas, NPV-nya adalah positif dengan nilai sebesar Rp30,24 juta. Artinya mesin produksi yang akan dibeli tersebut dapat menghasilkan sekitar Rp30,24 juta setelah melunasi biaya pembelian mesin dan biaya bunga. 
Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat contoh lain yang ada di video berikut ini.

Oke gengs jadi segitu aja yang bisa gw share kali ini, melakukan analisis kelayakan bisnis merupakan hal yang penting loh sebelum memulai bisnis. untuk bisa mempraktekannya memang membutuhkan effort yang lebih karena memang tidaklah mudah. Tetapi ini perlu banget untuk lo lakuin. Bisa meminimalisir kemungkinan bisnis akan gagal. Semoga bisnis kalian bisa lancar yang. Cheerioooo………..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspek Pemasaran Dalam Kewirausahaan

sumber foto:  https://berinovasi.com/2018/01/03/jenis-jenis-strategi-pemasaran-yang-efektif-bagi-usaha-anda/ Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu juga perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur atas keberhasilan yang diperoleh perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk mencapai pemasaran yang tepat dan efektif yang harus diterapkan perusahaan salah satunya adalah dilihat dari cara pemasarannya. Hal tersebut penting karena cara pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk. Pemasaran merupakan salah satu ilmu yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu dipe

Kumparan Akademi: Membangun Bisnis Ala Bos Start Up

Kumparan Akademi bersama  Wellshared  menggelar webinar ( sumber foto :  https://www.instagram.com/kumparancom/ ) LAMPUNG – Melalui media Teleconference Zoom, Kumparan Akademi bersama Wellshared menggelar webinar dengan tema “ From Zero to One ”,  diselenggarakan dalam 4 sesi dalam kurun waktu selama 4 hari, yaitu pada tanggal 13, 14, 16, dan 21 Juli 2020. membahas strategi membangun bisnis ala bos start up. Dalam webminar sesi pertama pada Senin (13/7) disiarkan secara live dan dimulai pukul 09.00-11.00 WIB, yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dan Safrina Nasution sebagai pembawa acara. Dengan para narasumber yaitu Christian Sugiono ( Founder Cumi.id ), Edward Tirtanata ( CEO Kopi Kenangan), Hugo Diba ( CEO kumparan), dan Aryo Ariotedjo ( Founder Grupara Ventures & Wellspaces.co ). Baca Juga :my bussines :berawal-hobi. Dalam webminar bertajuk From Zero to One, narasumber menjelaskan beberapa alasan awal terjun di bisnis dan memulai bisnis tersebut. Dalam webm

My Bussines : Berawal Hobi

Sumber Foto : Eannovate Well hello gaiss masih di Dedy,s Studio. Di pembahasan kali ini gue mau share tentang bisnis yang gue jalankan. Ya walupun masi kuliah gue sedikit demi sedikit sudah mulai menjalankan bisnis ya, walaupun tidak terlalu besar namun cukup untuk menghasilkan uang dan juga untuk belajar tentang bisnis. Lets check it out………… Awal dari ide bisnis yang gue jalankan yaitu dari hobi fotografi dan videografi. jadi suatu hari ada sahabat yang akan melakukan proses lamaran dan gue dipercaya untuk jadi orang yang mengabadikan momennya. Karena di daerah gue kebetulan sangat jarang orang yang menyediakan jasa fotografi dan videografi. Dan setelah selesai acara ternyata sahabat memberikan gue selembar amplop berisikan uang sebagai tanda terimakasih, padahal gue tidak memberikan tarif, niat gue iklas membantu sahabat. Nah dari situ mulailah kepikiran gimana kalo hobi ini gue bisnisin aja kan selain bisa membantu juga bisa menghasilkan keuntungan juga buat gue.