Kumparan Akademi bersama Wellshared menggelar webinar ( sumber foto : https://www.instagram.com/kumparancom/ ) |
LAMPUNG
– Melalui media Teleconference Zoom, Kumparan Akademi bersama Wellshared
menggelar webinar dengan tema “From Zero to One”, diselenggarakan dalam 4 sesi dalam kurun
waktu selama 4 hari, yaitu pada tanggal 13, 14, 16, dan 21 Juli 2020. membahas
strategi membangun bisnis ala bos start up.
Dalam
webminar sesi pertama pada Senin (13/7) disiarkan secara live dan dimulai pukul
09.00-11.00 WIB, yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dan Safrina Nasution
sebagai pembawa acara. Dengan para narasumber yaitu Christian Sugiono (Founder
Cumi.id), Edward Tirtanata (CEO Kopi Kenangan), Hugo Diba (CEO kumparan),
dan Aryo Ariotedjo (Founder Grupara Ventures & Wellspaces.co).
Baca Juga :my bussines :berawal-hobi.
Baca Juga :my bussines :berawal-hobi.
Dalam
webminar bertajuk From Zero to One, narasumber menjelaskan beberapa alasan
awal terjun di bisnis dan memulai bisnis tersebut.
Dalam
webminar Edward Tirtanata menceritakan pernah membuka bisnis Tea shop
bernama Lewis & Carrol Tea. Edward mulai membangun bisnis kopi
kenangan pada tahun 2017, dan berhasil balik modal dalam 3 bulan “ di tahun 2015 saya memulai sebuah konsep Tea
shop bernama Lewis & Carrol Tea tapi karena tidak ada omset
tidak ada customer saya rasa dibisnis apapun kalo gada customer itu menjadi
masalah terbesar,nah pada tahun 2017 akhir saya mulai membangun kopi kenangan di
Menara Standard Charted, Kuningan, Jakarta Selatan, meski kopinya murah tapi
kita pengen kualitasnya seperti kopi yang 40 dan 50 ribu, kita berhasil balik
modal dalam 3 bulan”. Ujar Edward
Tirtanata CEO Kopi Kenangan.
Kemudian
Cristian Sugiono sebagai Founder Cumi.id ,Cristian melihat e-commerce
di Indonesia hanya jual beli, banyak clientnya yang bertanya tentang barang
yang bisa disewa. “ saya mendirikan Cumi.id sebuah e-commerce marketplace
sewa menyewa, saya melihat e-commerce di Indonesia hanya jual beli ya padahal
kebutuhan sewa menyewa itu juga masuk ke platform yang sama dan kebetulan tamu
tamu saya di bali menanyakan tentang barang yang bisa disewa. Karena kalo orang
lokal bali ingin menyewakan mobilnya ke bule mungkin harganya tidak ada yang fix maka kita
berusaha untuk mengumpulkan itu untuk win win untuk penyewa dan si vendor”.
Ungkap Cristian Sugiono sebagai Founder Cumi.id
Hugo
Diba CEO kumparan membangun kumparan berawal dari sebuah diskusi bahwa online media is broken, karena
banyak media yang banyak clickbait. Walau tidak didukung oleh teman
temannya Hugo merasa harus ada perubahan dalam media harus ada yang
memimpin. “ diawal 2016 saya terlibat diskusi mengenai senjakala media, temasuk
didalamnya tentang online media is broken, ngejarnya traffic doang
clickbait. Saat itu Saya yakin saat itu ada kesempatan dan bilang ke temen-teman
saya mau bikin media dan temen-temen gak mendukung dan akhirnya saya dengan co-founder
lain melahirkan Kumparan tanggal 17 januari 2017.” Jelas Hugo Diba CEO Kumparan.
Selanjutnya
Aryo Ariotedjo Founder Grupara Ventures & Wellspaces.co mulai di
tahun 2012, awalnya sebagai incubator start up di indonesia. Memulai bisnis
nekat melihat adanya peluang dibidang teknologi internet. Salah satu alumninya
seperti Hugo Diba CEO Kumparan dan Edward Edward Tirtanata CEO Kopi
Kenangan. “ jadi kita mulai di tahun 2012, kita waktu itu termasuk one of
the earlier Ventures capital sama incubator start up di Indonesia. Saya
melihat oportuniti dari industry ini yang masih baru dan banyak anak anak Indonesia
yang hebat membangun start up. Jadi kita lumayan nekat lah kolaborasi sama NETCO
Group untuk bangun Ventures capital sama incubator ini.” Terang
Aryo Ariotedjo Founder Grupara Ventures & Wellspaces.co.
Webinar
yang diadakan Kumparan Akademi bersama Wellshared bertajuk From Zero
to One, membahas strategi membangun
bisnis ala bos start up. untuk sesi kedua, ketiga dan keempat akan berupa
webinar tertutup bagi yang peserta yang telah mendaftarkan diri.
Komentar
Posting Komentar